Tanjung balai Sumut, Media SHI News//
Pgs Pemimpin Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Tanjungbalai Sumatera Utara Arief Setiyo Wibowo mengungkapkan bahwa semua unit BRI mengenai Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bermasalah, pimpinannya ditarik dari unit tempat kerjanya.
Hal itu dikatakannya kepada wartawan SHI News pada Senin, 20 Oktober 2025 diruang kerjanya, terkait dugaan korupsi dana KUR sebesar 17 Miliyar unit BRI Sei Kepayang, dimana dugaan korupsi tersebut kini sudah ditangani Kejaksaan.
Dikatakannya, dugaan korupsi tersebut di era pimpinan BRI Cabang Tanjungbalai Heldin Suranta Tarigan. “Saya baru ditugaskan 3 Oktober 2925 sebagai Pgs Pimpinan BRI Cabang Tanjungbalai, jadi saya tidak mengetahui alur korupsi sebenarnya, Kini kasusnya sudah ditangani Kejaksaan” ujar Arief.
Lanjut Arief, 14 Unit BRI dibawah naungan BRI Cabang Tanjungbalai, jadi setiap hari saya mengunjungi melakukan sidak ke 14 unit BRI. Makanya saya jarang berada di BRI Cabang Tanjungbalai, ucapnya lagi.
Dalam dugaan kasus korupsi di Sei Kepayang, konfirmasikan sama Kejaksaan Negeri Tanjungbalai, kasusnya kini ditangani kejaksaan” ungkap Pgs Pemimpin BRI Tanjungbalai.
Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungbalai Juergen Panjaitan ketika dikonfirmasi melalui whatsApp Selasa (21/10/2025) membenarkan kasus korupsi dana KUR BRI unit Sei Kepayang Kabupaten Asahan sedang ditangani Kejari Tanjung balai.
Dikatakan Juergen saat dikonfirmasi, “Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan” ungkap Kasi Intel. (Yus)
